PANDUAN MOTOGP 2015
MotoGP akan mengawali musim 2015
tepat pada tanggal 29 Maret 2015 dimulai dari seri Qatar di Sirkuit Losail dan
berjalan sebanyak 18seri yang akan berakhir di Sirkuit Ricardo Tomo Valencia 18
November 2015.
Tahun ini menjadi ajang comeback
beberapa pabrikan seperti Suzuki dan Aprilia yang absen beberapa tahun
belakangan ini. Comebacknya Suzuki dan Aprillia yang menggandeng Gresini Racing
diharapkan mampu unjuk gigi dan mamatahkan dominasi Honda dan Yamaha yang
begitu superior terutama Honda yang mengandalakan seamless gearbox tak mampu dikejar oleh Yamaha.
Factory Sendiri 20 liter 5 M/H tidak boleh resmi
Factory2 M. Marelli 22
liter* 12 S/M boleh bebas
Open Class M.
Marelli 24 liter 12 S/M boleh bebas
Factory 2 (Ducati, Suzuki &
Aprilia)
*Team Factory 2 apabila berhasil
menang 3x dalam race dry/kering maka
bahan bakar dikurangi jadi 22 liter dan menggunakan kompon band Medium/Hard .
List Pembalap MotoGP 2015:
Marc
Marquez #93 (Repsol Honda Team)
Tahun ini
menjadi tahun ke-3 pembalap dengan julukan Baby
Alien ini turun di MotoGP dengan status sebagai Juara Dunia 2 tahun
terakhir. Marc Marquez diprediksi masih akan mendominasi jalannya balapan
dimusim ini dengan dukungan dari HRC yang sangat mumpuni disertai dengan skill
dan talenta yang luar biasa untuk memecahkan rekor-rekor yang telah ada.
Dani
Pedrosa #26 (Repsol Honda Team)
Dengan dukungan
dari HRC dalam menyediakan perangkat balap yang mumpuni seharusnya Dani Pedrosa
mampu memaksimalkannya seperti Marc Marquez. Musim lalu Dani Pedrosa gagal
tampil konsisten bahkan terlempar dari posisi tiga besar dengan rekor
kemenangan yang hanya 1 seri itu merupakan rekor terburuk selama berkompetisi
di MotoGP. Dani Pedrosa diharapkan menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk
mengamankan tempatnya yang mulai terancam oleh Alex Marquez yang tak lain
adalah adik dari Marc Marquez maupun juga oleh Jack Miller.
Valentino
Rossi #46 (Movistar Yamaha MotoGP)
Salah satu
pembalap dengan gelar terbanyak dan rekor-rekor yang luar biasa menjadikannya
sebagai Legenda dalam dunia balap motor. Vale yang tahun mampu tampil impresif
dengan menempati posisi runner-up diakhir musim patut menjadi ancaman yang
nyata musim ini dengan dukungan dari Full
Seamless Gearbox dari Yamaha yang akan mulai dipakai musim ini. Keberanian
Vale untuk mengganti mekanik andalannya Jeremy Burgess dengan Silvano Galbusera dengan pengalaman di ajang
kejuaraan balap dunia World Superbike dan World Supersport membuahkan hasil
yang cukup menggembirakan ditahun lalu. Musim ini diharapkan kerjasama diantara
mereka semakin menyatu sehingga mampu melawan ketangguhan Marc Marquez.
Jorge Lorenzo #99 (Movistar Yamaha MotoGP)
Pembalap yang dijuluki Fogueira ini tahun lalu mengawalinya dengan buruk sehingga tercecer
diawal namun mampu bangkit diparuh kedua musim sehingga mengantarkan keposisi
ke-3. Jorge Lorenzo menjadi pembalap paling ambisius untuk kembali menjadi
juara. Itu terlihat dari melatih fisik habis-habisin diawal musim yang belum
pernah dijalaninya sebelumnya sebagai persiapan yang matang untuk mengahadapi
Marc Marcquez. Patut kita nantikan apakah persiapan yang maksimal dilakukannya
akan menberikan hasil positif dalam merebut kembali tahta juara.
Andrea Dovizioso #04 (Ducati Team)
Andrea Doviziosi mampu menunjukkan hasil yang positif
dalam preseason test di Sepang.
Konsistensi menjadi kunci utama untuk mampu bertahan diposisi terdepan melawan
gempuran dari pembalap Honda maupun Yamaha. Ducati yang turun di Factory 2
memungkinkan mendapat keuntungan dari
pemakaian bahan bakar yang lebih banyak dan penggunaan ban dengan kompon yang
lebih lunak.
Andrea Iannone #93 (Ducati Team)
Andrea Iannone juga mampu menjadi terdepan di preseason test yang lalu. Musim lalu
diawal balapan Andrea Innone mampu merangsek keposisi depan dengan support ban Soft tetapi keteteran dan beberapa kali
harus jatuh ketika balapan menjelang akhir. Konsistensi serta strategi balap
menjadi titik kunci untuk mendapatkan hasil yang baik. Semoga dengan pengalaman
yang sebelumnya dan dukungan dari Ducati Desmosedici GP15 mampu menciptakan
balapan yang menarik.
Aleix Espargaro #41 (Team Suzuki Ecstar)
Menyandang gelar sebagai pembalap Open Class terbaik tahun lalu, kakak dari Pol Espargaro ini
direkrut oleh team pabrikan Suzuki. Hasil test pramusim menunjukkan
perkembangan yang positif dari Suzuki GSX-RR yang catatan waktunya hanya
terpaut dibawah 1 detik dari pembalap tercepat.
Maverick Vinales #25 (Team Suzuki Ecstar)
Pembalap
rookie yang tahun lalu turun di Moto2 dan menempati peringkat ke-3 setelah
ditahun sebelumnya menjuarai Moto3 ini menpunyai prospek yang bagus untuk
bersaing setidaknya dipapan tengah. Di ujicoba mampu mengimbangi catatan waktu
rekan setimnya yang lebih banyak pengalaman menunjukkan skillnya yg mumpuni dan
adapatasi dari Moto2 ke MotoGP yang berjalan baik.
Alvaro Bautista #19 (Aprilia Racing Team Gresini)
Setelah
merebut title juara dunia 125cc tahun 2006, tidak ada lagi prestasi yang cukup
untuk dibanggakan setelah itu. Pembalap yang pernah 2 musim berlaga di MotoGP
bersama Suzuki ini menuai serangkaian
hasil yang kurang memuaskan di ujicoba pramusim tentunya membuat Alvaro Bautista
harus bekerja extra keras dimusim ini.
Marco Melandri #33 (Aprilia Racing Team Gresini)
Marco
Melandri kembali ke MotoGP setelah sekian lama bergelut di World Superbike. Runner Up MotoGP 2005 dan juara dunia
250cc tahun 2002 ini kenyang pengalaman dengan berbagai pabrikan diantaranya
Honda, Yamaha, Ducati dan Kawasaki. Kembalinya Melandri bersama Aprilia selalu
menempatkannya diposisi buncit di preseason
test. Melandri seperti kehilangan sentuhannya ketika membalap bersama motor
Prototype. Semoga Aprilia dan
Melandri segera menemukan solusinya untuk bisa bersaing kembali.
Pol Espargaro #44 (Monster Yamaha Tech 3)
Pembalap yang tahun lalu menyandang gelar Rookie of the Year ini akan menjalani
musim ke-2 nya bersama Yamaha Tech 3. Tahun ini Pol mendapatkan paket motor
Yamaha YZR-M1 yang dipake Yamaha Factory Team tahun lalu dengan minus Seamless Gearbox sehingga diharapkan
peformanya bisa maksimal meskipun hanya berada di team satelit.
Bradley Smith #38 (Monster Yamaha Tech 3)
Satu
podium tahun lalu di Philips Island menunjukkan progress yang positif dimana
persaingan 3 besar selalu diisi oleh para pembalap pabrikan. Dimusim ke-3nya
bersama Yamaha, Smith diharapkan lebih banyak meraih podium dan memimpin
persaingan dipapan tengah bersama dengan rekan setimnya Pol Espagaro.
Carl Cruthclow #35 (CWM
LCR Honda)
Musim
lalu penampilan Cruthclow adalah yang terburuk selama berkiprah di MotoGP.
Semua tidak terlepas dari cidera yang menderanya serta gagalnya menaklukan GP14
yang liar. Meskipun begitu satu podium masih dapat direbutnya di Aragon.
Cruthclow akhirnya memilih mengakhiri kontraknya bersama Ducati dan bergabung
bersama Team LCR Honda dengan support
dari HRC. Setelah bergabung dengan LCR Honda dan pulih cedera, Cruthclow kembali menunjukkan tajinya kembali pada saat
ujicoba kemarin.
Scott Redding #45 (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS)
Pembalap yang tahun lalu bergabung dengan GO&FUN
Honda Gresini menjalani musim ke-2 nya
dimusim ini. Nama Scott Redding akan selalu dikenal dengan insiden kecelakan
yang mengakibatkan tewasnya Shoya Tomizawa pada tahun 2010 yang lalu. Musim ini
dengan dukungan dari mesin Honda RC-213V RS diharapkan Redding mampu kembali kencang
seperti saat masih berlaga di Moto2.
Yonny Hernandez #68 (Pramac Racing)
Menjadi pembalap papan bawah akan selalu melekat dengan Racer asal Kolombia ini. Selama berkarir
di MotoGP belum pernah meraih prestasi yang bisa dibanggakan. Tetapi patut kita
nantikan kesempatan yang diberikan oleh team satelit Ducati ini bisa membuktikan
anggapan tentangnya sebagai pembalap papan bawah itu salah.
Danilo Petrucci’s #9 (Pramac Racing)
Pernah menjadi juara nasional Italy di ajang FIM
Superstock tetapi melempen setelah masuk ke kelas MotoGP. Hal ini mungkin
disebabkan oleh karena bergabung dengan team CRT Ioda Racing Project yang
kurang mumpuni untuk bersaing ke papan
tengah. Pindahnya ke team Pramac Racing dengan tunggangan Ducati Desmosedici
GP14 semoga bisa menjawab keraguan public terhadap dirinya.
Open Class
Nicky Hayden #93 (Drive M7 Aspar)
Juara dunia 2006 bersama Repsol Honda ini seakan beranjak
menuju akhir dari karirnya di MotoGP dengan bergabung di team Open Class. Hayden mengakhiri musim lalu
dengan beragam masalah di motor RCV 1000R. Tahun ini dengan RC213V-RS
diharapkan akan mampu memperbaiki prestasi yang buruk dimusim lalu.
Eugene Laverty #50 (Drive M7 Aspar)
Terakhir membalap di MotoGP di kelas moto2 tahun 2008
lalu pindah ke World Supersport dan World Superbike. Tahun ini Eugene Laverty
kembali ke MotoGP setelah direkrut Drive M7 Aspar. Prestasinya cukup bagus
ketika di WSS maupun WSBK. Pada tahun 2008 di Moto2 dan 2009 di World
Supersport pernah berlaga dengan Doni Tata.
Stefan Bradl #6 (Athina Forward Racing)
Tergusur tempatnya di team LCR Honda oleh Carl Cruthclow
membuatnya untuk memilih bergabung ke team Open
Class yang dengan tunggangan dari Forward Yamaha. Ini adalah buntut dari
melempennya penampilannya musim lalu dan akumulasi penampilannya selama di
MotoGP yang hanya pernah sekali meraih podium. Dengan gelar juara Moto2 2011
seharusnya Bradl bisa mendapatkan tunggangan yang lebih oke dibanding kelas Open Class.
Loris Baz #76 (Athina Forward Racing)
Pembalap jangkung dengan tinggi 192cm ini secara
mengejutkan dibatalkan kontraknya oleh team Aspar dengan alasan postur tubuhnya
yang terlalu tinggi. Kesempatan tampil dengan team Athina Forward Racing harus
dijadikan ajang pembuktian. Dengan pengalaman selama tiga musim berlaga World
Superbike bersama team Kawasaki bisa berguna untuk berlaga di MotoGP 2015.
Hector Barbera #8 (Avintia Racing)
Pernah 2 kali menjadi Runner-Up
yaitu di 125cc dan 250cc tetapi belum pernah masuk posisi 10 besar di klasemen
akhir MotoGP. Pernah bersaing ketat dengan Marco Simoncelli saat masi di 250cc
tidak sanggup menunjukkan taji ketika pindah ke MotoGP. Barbera harus unjuk
gigi musim ini demi menunjang kelangsungan karirnya di MotoGP.
Mike Di Meglio #63 (Avintia Racing)
Juara Dunia 125cc tahun 2008 ini menempati posisi paling
buncit klasemen akhir jika dihitung berdasarkan pembalap yang turun full di
18seri. Tak ada prestasi yang bisa dibanggakan setelah itu. Tahun 2013 yang
lalu posisinya sebagai pembalap Moto2 di team Jir pernah digantikan oleh
pembalap Indonesia M.Fadli Immamuddin di Sepang Malaysia karena cedera. Tahun
ini wajib untuk keluar dari posisi paling buncit.
Jack Miller #43 (CWM LCR Honda)
Sempat membuat heboh ketika melompat dari Moto3 langsung
naik ke kelas MotoGP menjadikannya banyak diperbincangkan. Hal itu tak terlepas
dari bakatnya yang tercium oleh HRC meskipun harus menimba pengalaman dulu di
team Open Class LCR. Musim lalu Jack Miller kalah bersaing dengan Alex Marquez
yang menjadi juara. Banyak orang yang meragukannya ketika memutuskan untuk
langsung melompat ke MotoGP.
Karel Abraham #17 (AB Motoracing)
Sebagai putra dari konglomerat sekaligus pemilik sirkuit
Brno, Karel Abraham di nilai salah satu pembalap yang membeli kursi untuk berlaga di MotoGP dengan membawa sponsor
dari perusahaan ayahnya. Tahun ini dengan Motor Open Class Honda RC213V-RS
harus mampu menjawab kritikkan dari berbagai pihak yang meragukannya karena
berasal dari keluarga yang kayaraya.
Alex De Angelis #15 (Octo Ioda Racing Team)
Pembalap yang kerap naik turun kelas dari MotoGP ke Moto2 ini belum mendapatkan konsistensi
dipenampilan. Sebagai salah satu pembalap yang senior Alex harus mampu
membuktikan dirinya. Dengan bergabung di team yang disupport ART yang tak lain
adalah Aprilia dikelas Open Class menjadikan perkerjaan yang berat mengingat
Aprilia belum mendapatkan setting yang baik untuk mendukung pembalapnya
bersaing.
Prediksi
Honda
Honda yang mendominasi gelar juara 2 tahun terakhir selalu
menunjukkan progress yang relatif menanjak dan konsisten. Tidak ada masalah
berarti yang dihadapi dalam ujicoba tentu membuat Honda bisa bekerja lebih
tenang dalam menyiapkan balapan musim ini. Dengan line up pembalap bertalenta
seperti Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang sangat padu diatas RC213V akan
membuahkan hasil yang positif.
Yamaha
Yamaha yang musim ini akan full Seamless Gearbox belum
menunjukkan perkembangan yang positif baik dari Valentino Rossi maupun Jorge
Lorenzo. Catatan waktu mereka selalu kalah dari pembalap Honda dan Ducati. Hal
ini tentu memberikan perkerjaan rumah yang lebih berat kepada Yamaha untuk
segera mendapatkan setelan yang pas agar bisa bersaing dengan Honda dan menghindari
ancaman dari Ducati yang cukup progresif.
Ducati
Ducati adalah team yang paling menarik untuk dibahas
musim ini. Hasil ujicoba menunjukkan Ducati dengan Desmosedici GP15 mampu
menjadi yang tercepat bergantian pembalapnya duo Andrea Iannone dan Dovizioso
memimpin catatan waktu teratas serta menyandang status team Factory2 yang mendapatkan keuntungan bahan bakar yang
lebih banyak dan penggunaan ban yang lebih lunak serta bebas untuk
mengembangkan mesinnya sepanjang musim tentunya akan menjadi ancaman yang
serius untuk Yamaha dan Honda. Tentu kita masih ingat bagaimana kekuatan Ducati
ketika dibawa Casey Stoner dengan merebut gelar juara dunia 2007. Yamaha lewat
Vale melayangkan protes keras terkait dengan keuntungan Ducati yang berstatus
Factory 2 dengan kelebihan-kelebihan yang didapatnya. Musim ini diprediksi akan
menjadi titik balik kekuatan Ducati yang akan mengantarkan pembalapnya bersaing
didepan.
Suzuki
Suzuki yang telah mempersiapkan comebacknya dari tahun
2013 lewat pembalap penguji Randy DePuniet menunjukkan perkembangan yang cukup
mengembirakan. Suzuki menunjuk Alex Espagaro dan Maverick Vinales yang lebih
fresh. Suzuki tentunya tidak akan mampu langsung bersaing dengan pembalap Honda
maupun Yamaha yang sangat superior dalam beberapa tahun terakhir tetapi
setidaknya mampu untuk bersaing dengan Ducati dan Aprilia.
Aprilia
Serangkaian hasil buruk diujicoba tentu membuat keraguan
publik comebacknya Aprilia yang
merangkul Gresini. Sebenarnya Aprilia tidak pernah benar-benar
meninggalkan MotoGP, mereka tahun lalu mensupport team ART yang basis mesinnya
dari Aprilia. Kembalinya Aprilia bersama Marco Melandri harus mampu mengulangi
keberhasilan mereka di lintasan World Superbike beberapa tahun yang lalu.
MotoGP Indonesia
Indonesia tahun ini kembali absen mengirimkan pembalapnya ke MotoGP yang terakhir musim 2013 diwakili oleh Doni Tata Pradita dan Rafid Topan Sucipto yang tampil full season serta M. Fadli Immamuddin wild card di Sepang. Para motomania yang berada ditanah air harus sedikit bersabar, AHM mengirim Dimas Ekky ke CEV Spanish Championship kelas Moto2 European Championship untuk ditempah sebelum turun di MotoGP dan
Ali Adrian Rusmiputro yang juga turun di CEV Spanish dikontrak oleh David Garcia pemilik sirkuit Almeria Spanyol yang juga menjadi manager dari Tito Rabat juara dunia Moto2 2014.
Semoga tahun depan ada pembalap Indonesia yang turun di MotoGP.
Diluar pembalap, Indonesia tetap hadir di MotoGP tahun ini melalu beberapa sponsor seperti:
MotoGP
"SEMAKIN DIDEPAN" - Movistar Yamaha MotoGP
"SATU HATI" - Repsol Honda Team
Helm Kyt - Andrea Iannone
Knalpot Sakura - Monster Yamaha Tech 3
Moto 2
Helm Kyt - Xavier Simoen
Federal Oil - Federal Oil Gresini
Aspira - Federal Oil Gresini
Moto 3
Knalpot R9 - Gresini Racing Team Moto3
Sumber:
Teks oleh Jonni Lau
Photo www.motogp.com
MotoGP Indonesia
Indonesia tahun ini kembali absen mengirimkan pembalapnya ke MotoGP yang terakhir musim 2013 diwakili oleh Doni Tata Pradita dan Rafid Topan Sucipto yang tampil full season serta M. Fadli Immamuddin wild card di Sepang. Para motomania yang berada ditanah air harus sedikit bersabar, AHM mengirim Dimas Ekky ke CEV Spanish Championship kelas Moto2 European Championship untuk ditempah sebelum turun di MotoGP dan
Ali Adrian Rusmiputro yang juga turun di CEV Spanish dikontrak oleh David Garcia pemilik sirkuit Almeria Spanyol yang juga menjadi manager dari Tito Rabat juara dunia Moto2 2014.
Semoga tahun depan ada pembalap Indonesia yang turun di MotoGP.
Diluar pembalap, Indonesia tetap hadir di MotoGP tahun ini melalu beberapa sponsor seperti:
MotoGP
"SEMAKIN DIDEPAN" - Movistar Yamaha MotoGP
"SATU HATI" - Repsol Honda Team
Helm Kyt - Andrea Iannone
Knalpot Sakura - Monster Yamaha Tech 3
Moto 2
Helm Kyt - Xavier Simoen
Federal Oil - Federal Oil Gresini
Aspira - Federal Oil Gresini
Moto 3
Knalpot R9 - Gresini Racing Team Moto3
Sumber:
Teks oleh Jonni Lau
Photo www.motogp.com