Tuesday 27 October 2015

Another Side Valentino Rossi VS Jorge Lorenzo & Marc Marquez

Another Side Valentino Rossi VS Jorge Lorenzo & Marc Marquez

Semua berawal dari Marquez yg masih menyimpan dendam akibat kejadian di Argentina dan Belanda. Marquez tidak terima Vale menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Gelagat Marquez telah tercium oleh Vale di Philips Island ketika melihat video rekaman balapan dan diamini juga oleh Andrea Iannone yang terlibat pertarungan.
Ucapan Vale terbukti terjadi di Sepang. Marquez memberi jalan kepada Lorenzo untuk maju ke posisi 2, selanjutnya Marquez  menghadang Vale dan memperlambat laju dengan maneuver-manuver yang sangat agresif juga sebagai bentuk provokatif kepada Vale. Melihat Marquez melakukan provokasi,  Vale menunjukkan gesture sebagai peringatan. Akhirnya pada lap ke-7 kekesalan Vale memuncak dan Marquez bersenggolan dengan Vale hingga tersungkur. Vale selamat dari insiden tersebut, Marquez tidak dapat melanjutkan balapan (DNF). Tayangan di televisi memperlihatkan kaki Vale mendorong/menendang Marquez hingga terjatuh.  
Setelah balapan usai dan diwawancarai, Vale menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud untuk menjatuhkan Marquez. Hal ini kemudian diperkuat dengan tayangan ulang dari Helikopter dari atas dan Race Direction tidak melihat Vale menendang/mendorong Marquez. Pada akhirnya Vale mendapatkan sanksi berupa start dari posisi terakhir di Valencia dan Marquez yang memulai semua ini selamat karena tidak melanggar peraturan yang tertulis. Meskipun Race Direction dan tayangaan dari Heli View telah membuktikan Vale tidak melakukan dorongan kepada Marquez, opini public tetap berpandangan Vale menendang yang mungkin disebabkan oleh gesture kekesalan/emosi dari Vale.
Balapan berakhir dengan Pedrosa keluar sebagai juara, Lorenzo Runner Up dan Vale ke-3. Selisih keunggulan pun terpangkas menjadi 7 point antara Vale dan Lorenzo. Dengan sanksi start dari posisi terakhir di Valencia, tentunya bisa dikatakan hampir mustahil dan  menutup peluang Vale merongoh title juara dunianya yang ke-10 sepanjang karir.
Personal Review:
Valentino Rossi
Vale sangat terpukul sekali dengan sanksi tersebut dan berulang kali menyatakan tidak bermaksud untuk menjatuhkan Marquez. Dengan sanksi yang didapatnya tentu juga mengkandaskan motivasinya dan Vale sendiri masih mempertimbangkan untuk turun balap di Valencia.

Jorge Lorenzo
Lorenzo menjadi pihak yang paling diuntungkan atas kejadian tersebut. Kesempatan ini sangat dimanfaatkan dengan menyerang Vale dan menuntut agar diberikan hukuman yang lebih berat kepada Vale. Lorenzo yang seandainya menjadi juara dunia akibat insiden ini tentunya tidak akan mendapatkan respek sebagian besar penonton yang kecewa.


Marc Marquez
Marquez yang menjadi actor utama hampir dipastikan berhasil menjalankan misinya untuk menghambat Vale dan membalaskan dendamnya.

Dani Pedrosa
Pedrosa  menilai Vale kontradiktif dengan ucapannya bahwa balapan motor memang harus bersaing secara ketat dan agresif. Yang patut digaris bawahi adalah maksud Vale dengan balapan yang bersaing secara ketat dan agresif adalah balapan yang untuk menjadi yang tercepat dan pemenang bukan dibalapan untuk menghambat pembalap yang masih bertarung untuk meraih gelar juaranya. Jelas sekali apa yang dilakukan Marquez sangat tidak sportif.

Casey Stoner
Stoner juga turut ikut berkomentar menilai jika apa yang menendang/mendorong bukanlah Vale mungkin pembalap tersebut sudah mendapatkan bendera hitam. Stoner menilai Vale selalu di anak emaskan dan mendapatkan perlakuan yang  special dibandingkan dengan pembalap lainnya. Komentar tersebut bukan pertama kali keluar dari mulut Stoner yang terlihat iri. Stoner sepatutnya menaruh hormat dan respek kepada pembalap yang telah meraih 9 title juara dunia dengan segudang rekor yang panjang.
HRC & Repsol
HRC & Repsol menilai Vale berbuat curang. Repsol mengancam akan keluar dari MotoGP akibat kekecewan oleh insiden yang dituduhkan kepada Vale meskipun Race Direction tidak melihat adanya dorongan/tendangan yang sengaja dilakukan Vale. Ini mungkin sebagai akumalis kekecewaan dan sakit hati juga kepada Vale yang pindah ke Yamaha dan mengalahkan mereka.

Yamaha Factory Racing
Pihak Yamaha melalui Lin Jarvis langsung melakukan banding kepada FIM meskipun pada akhirnya ditolak. Hal ini juga berbeda dengan Lorenzo yang membalap dibawah Yamaha melakukan protes keras atas hukuman Vale yang terlalu ringan. Sikap Lorenzo tidak menghormati team dan rekan sekaligus pesaing utamanya.

Disini banyak sekali yang ingin Marquez dihukum juga. Tetapi, Marquez tidak melanggar peraturan tertulis. Hal yang dilanggar Marquez adalah norma dalam balapan dan nilai sportifitas dalam sebuah olahraga. Tidak ada olahragawan didunia ini yang sengaja mengalah dan memperlambat lajunya untuk memghambat individu lainnya sekalipun dia membencinya.
Valentino Rossi justu menunjukkan sisi sportifitasnya ketika penggemarnya menyerang Andrea Ianonne yang tidak mengalah agar Vale bisa memperpendek jaraknya dengan Lorenzo. Vale menyatakan fans dia yang menyerang Ianonne adalah orang bodoh dan itu tidak bisa diterima. Disini kita melihat Vale sangat menghormati Ianonne sebagai junoir meskipun tidak mengalah untuk rekan / kompatriot.
Seri Valencia akan menjadi akhir yang ANTIKLIMAKS dari rangkaian seri yang sangat menegangkan setelah seri tahun lalu berakhir dengan dominasi Marquez yang membosankan. Harapan tinggal harapan, Vale yang masih memimpin dengan keunggulan 7 poin harus start dari posisi terakhir masih memiliki peluang meskipun sangat tipis dan mustahil. Tetapi masih ada waktu untuk memperbaikinya dan segala sesuatunya masih mungkin terjadi.
Pihak MotoGP harusnya tidak melupakan jasa seorang Valentino Rossi dan melihat 90% penggemar MotoGP adalah fans Vale yang sangat kecewa dengan sanksi/hukuman yang diberikan kepadanya.

Semoga pihak MotoGP dapat mempertimbangkan dan memberikan keputusan yang fair kepada Vale dan semua fans MotoGP yang ada didunia. #FORZAVALE

Ayo dukung Vale lewat link dibawah ini:
https://www.change.org/p/motogp-race-director-mike-webb-remove-the-penalty-from-valentino-rossi-and-bring-back-integrity-to-the-championship-2246013d-9c5a-44e9-b306-02c667fce09c?source_location=petitions_share_skip