Real Madrid Juara, 'A POR LA DECIMA"

Sabtu malam menjadi malam yang penentuan bagi Real Madrid untuk menggapai La Decima, julukan untuk Trophy ke-10 Liga Champions untuk El Real. Los Blancos harus menunggu selama 12 tahun lamanya setelah mengganti 9 pelatih mereka dari Fabio Capello,Manuel Pelergrini, Juande Ramos, Jose Mourinho dan sampai kepada Carlo Ancelotti atau lebih sering disapa "Carletto" untuk menwujudkan mimpi tersebut.

Pada partai final yang berhadapan dengan Atletico Madrid, El Real harus bersusah payah menembus pertahanan ketat Atletico yang sangat disiplin. Atletico berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol dari Diego Godin yg memanfaatkan kesalahan dari Iker Casilas dibabak pertama. Selanjutnya, Real Madrid terus menggempur pertahanan Atletico lewat Angel Di Maria yang menusuk dari sayap kiri. Pemain-pemain bintang Real Madrid seperti Cristiano Ronaldo, Karin Benzema dan Gareth Bale dijaga ketat sehingga sulit mendapatkan bola. Kebuntutan baru pecah dimenit ke-3 injuri time lagi-lagi lewat sundulan kepala Sergio Ramos yang menyamakan kedudukan 1-1. 

Gol dari Sergio Ramos benar-benar meruntuhkan semangat juang para pemain Atletico Madrid sehingga pada babak Extra Time Real Madrid berhasil mencetak 3 gol lagi dari Bale, Marcelo dan Ronaldo sehingga pertandingan berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Real Madrid.

Real Madrid tampil tanpa Xabi Alonso karena akumulasi kartu kuning yang didapat pada semifinal saat melakukan tekel kepada Bastian Schweinsteiger. Absen Xabi Alonso memberi tempat kepada Sami Kheidra untuk tampil setelah pulih dari cidera. Dibarisan pertahanan Raphael Varene masuk menggantikan Pepe yang cidera. 

Atletico Madrid memainkan Diego Costa sebagai Starter yang sebelummnya diragukan untuk bisa tampil. Perjudian yang dilakukan Diego Simeone dengan memainkan Diego Costa terbukti gagal, Costa harus keluar dimenit ke-9 digantikan oleh Adrian Lopez.

Insiden sempat menwarnai perayaan gol ke-4 Real Madrid ketika Diego Simeone masuk ke dalam lapangan dan menghampiri Raphael Varane karena dianggap membuat gestur yang provokatif. Pada akhirnya Diego Simeone harus diusir dengan dikartu merah dan Varane mendapatkan kartu kuning.

Beberapa hal menarik lainnya:

• 10 tahun yang lalu Cristiano Ronaldo juga tampil di Stadion Da Luz yang menjadi perhelatan Final Liga Champion musim ini. Jika 10 tahun yang lalu CR7 sapaannya harus menangis sedih karena kalah difinal Piala Eropa dari tim kuda hitam Yunani, maka kali ini CR7 bisa menangis bahagia dengan kemangan El Real.
• Masih tentang Stadion Da Luz yang seakan menjadi rumah kedua bagi Angel Di Maria yang sebelum pernah memperkuat Benfica.
• Ronaldo berhasil menyamai rekor terbanyak Eropa milik Falcao dengan 17 gol.
• Final pertama yang mempertemukan dua tim dalam satu kota.
• Gol kemenangan pertama yang dicetak diwaktu Extra Time dalam 25 tahun terakhir.

Selamat untuk para Madridista, 'A POR LA DECIMA"!! HALA MAdrid!!

Oleh: Jonni LAu

Photo: www.facebook.com/RealMadrid